Apa Itu Buster Call?

Istilah Buster Call pertama kali disebutkan Oda saat di Enies Lobby saat flashback Robin di kampung halamannya, Ohara.

Buster Call adalah metode serangan Angkatan Laut untuk menghancurkan suatu pulau hingga rata.

Otoritas memanggil Buster Call hanya dimiliki oleh para Laksamana dan Laksamana Armada atau orang lain yang diberi wewenang langsung oleh mereka. Serangan Buster Call dipanggil dengan menekan Den Den Mushi Emas yang akan menghubungi Den Den Mushi perak di markas pusat Angkatan laut, Marineford (markas lama). Setelah sinyal diterima, lima Laksamana Madya terdekat akan dihubungi untuk memimpin 10 kapal perang dengan 200 Kapten dan Letnan.

Karena cara memanggil Buster Call yang terbilang sangat sederhana (cuma mencet tombol), penggunaan dan kepemilikan Den Den Mushi Emas sangat diperhatikan agar tidak di salah gunakan. Serangan yang di lancarkan juga menganut dokrin AL yakni Keadilan Absolut, dimana semua yang merusak Keadilan harus di hukum dan dibinasakan.

Serangan yang ditimbulkan Buster Call sangat kejam dan tidak berprikemanusiaan. Mereka tak segan membunuh seluruh pulau, walau hanya satu orang yang bersalah karena otoritas si pemegang Golden Den Den Mushi.

Saat ini komando AL berada di bawah Sakazuki, entah gimana Buster Call dibawanya.